Diposting oleh: smabayan
  
12/11/2017 22:48
Aksi Nyata Pibama bagi Lingkungan
Ekologi memang tidak asing lagi di telinga
kita. Ekologi merupakan hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Namun, bagi kaum remaja di era modern ini,
kepedulian terhadap lingkungan sekitar sangatlah mahal.
Berbeda
dengan sekolah menengah yang satu ini yang
mengadakan kegiatan berkaitan dengan ekologi.
Pada pertengahan bulan Oktober, SMA Pius Bakti Utama mencanangkan program
ekologi. Program ini dimotori
oleh Bapak Herman Yosep Arif Darmawan.
Beberapa
aksi nyata yang dilakukan, antara lain dengan menanam tanaman hias dan
menolak sampah plastik di area sekolah.

Program menanam tanaman disekolah ini dimulai dengan
mencampurkan pupuk dengan tanah lalu didiamkan selama satu minggu yang kemudian
dilanjutkan dangan penanaman tanaman hias.
Tanaman yang telah di tanam
di berikan perawatan, seperti pemberian pupuk dan penyiraman setiap hari. Tanaman-tanaman
hias yang dirawat dengan baik tentunya semakin memberi keindahan dan memberi
kesegaran. Selain itu, faktanya dengan oksigen yang dihasilkan tanaman tersebut, kita dapat membantu mengurangi
dampak dari pemanasan global akibat penipisan lapisan ozon di atmosfer.
Dan program penolakan
sampah plastik dilakukan dengan melarang siswa membuang atau membawa sampah
plastik di area sekolah. Dengan program tersebut, lingkungan
sekolah semakin terjaga dengan tidak
adanya sampah plastik. Bayangkan saja,
bila di sekolah banyak terdapat sampah plastik, tentu akan berkurang nilai
keindahannya. Di samping itu, sampah plastik yang jatuh ke tanah akan sulit
terurai dan akan mengurangi kesuburan tanah. Apabila kesuburan tanh menurun maka akan banyak tumbuhan yang mati.
Ternyata,
program ekologi melatih siswa untuk lebih proaktif dan kreatif. Siswa cenderung
lebih peka dan peduli dengan lingkungan sekitarnya. Meski belum banyak yang
dapat dilakukan. Namun
kegiatan tersebut rupanya semakin mendidik siswa agar lebih cinta dan peduli terhadap lingkungan hidup.
“Sebelumnya,
saya hanya dapat menggunakan dan menikmati apa yang ada di sekitar saya. Tanpa memperdulikan berkurangnya jumlah segala sesuatu
dalam setiap harinya, bahkan dapat menjadikannya punah.
Maka dari itu, saya ingin menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar saya agar generasi yang akan datang dapat merasakan dan
menikmatinya”, ungkap salah satu siswi SMA Pius
Bakti Utama ini.
Dimulai
dari aksi-aksi dan tindakan yang konkret, akan terjadi perubahan pada setiap
pribadi di era modern ini untuk lebih peduli dengan bumi yang ditinggalinya. “Ayo generasi
muda Pibama kita mulai dengan langkah kecil
untuk perubahan yang besar.
Cindy
Gupita Sari